Pada tanggal 15 Desember, seorang turis Tiongkok memicu kontroversi setelah merekam Markas Armada Laut Timur Angkatan Laut Kerajaan Australia di Sydney menggunakan drone.
+ Klik di sini untuk melihat video
Insiden ini, yang terjadi tanpa gangguan dari pihak berwenang setempat selama proses perekaman, memunculkan kekhawatiran mengenai keamanan dan pengawasan di fasilitas militer.
Video tersebut diposting di sebuah media sosial Tiongkok, namun dengan cepat menyebar ke khalayak internasional setelah pengguna whyyoutouzhele (李老师不是你老师) membagikan cuplikan layar dan video tersebut di X (sebelumnya Twitter).
Selama penerbangan, turis tersebut berhasil menangkap gambar-gambar mengesankan dari kapal helikopter Australia HMAS Canberra (L02), yang dianggap sebagai kapal utama Angkatan Laut Kerajaan Australia. Dalam manuver berani, dia mendaratkan sebuah drone komersial Tiongkok Mavic Pro langsung di dek kapal, lalu lepas landas lagi.
Selain itu, kapal perang lain, HMAS Choules (L100), sebuah kapal serbu amfibi kelas Bay, juga terekam saat drone melanjutkan penerbangannya. Target terakhir adalah fregat kelas Anzac, HMAS Warramunga (FFH 152), di mana para pelaut di dek akhirnya menyadari perangkat terbang tersebut. Begitu mereka menyadari adanya drone, para pelaut mulai merekamnya, yang kemudian menyebabkan penerbangan dihentikan.
Dalam sebuah percakapan online, turis tersebut membanggakan aksinya:
“Saya lepas landas dan mendarat dengan sempurna berkat bantuan dek kapal perang Australia, saya berbalik, mengejek para tentara, dan menghindar. Mereka bahkan tidak punya penekan drone. Hei, ini gila!”
Meski dengan nada bercanda, beberapa netizen memberikan peringatan tentang implikasi hukum dari tindakan tersebut. Ketika ditanya, turis tersebut merespons santai: “Polisi hanya bilang jangan lakukan itu lagi.”
Reaksi dan Kekhawatiran
Para ahli menekankan bahwa penggunaan drone tanpa izin di pangkalan militer dapat menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional dan pelanggaran hukum. Fakta bahwa drone tersebut mendarat di dek kapal militer menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kesiapan angkatan bersenjata dalam menangani ancaman udara yang tidak berawak.
Dalam video lengkapnya, kapal-kapal lain dari Angkatan Laut Kerajaan Australia, yang tidak diidentifikasi, juga terekam saat drone terbang melintasinya.
Sumber dan gambar: X @whyyoutouzhele / mil.in.ua. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.